Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Faktor-faktor Penentuan Efektivitas Komunikasi

1.3 Faktor-faktor Penentuan Efektivitas Komunikasi

Raymond V Lesikar dalam bukunya A General Sematic Apporoach to Communication Barries (1997), menguraikan empat faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi organisasi, yaitu antara lain :

a. Jalur komunikasi Formal, hal ini mempengaruhi efektivitas komunikasi dengan dua cara, yaitu :

Pertama, Jalur formal mencakup jarak yang semakin meluas dan berkembang dengan bertumbuhnya suatu organisasi.

Kedua, Jalur formal komunikasi menghambat arus informasi yang bebas dari informasi di antara tingkat-tingkat organisasi.

b. Authority Structure atau Struktur Wewenang, organisasi mempunyai pengaruh terhadap efektivitas komunikasi membedakan status, dan kekuasaan dalam organisasi membantu menetukan siapa yang akan berkomunikasi secara menyenangkan dengan siap, isi dan ketetapan komunikasi juga akan dipengaruhi oleh perbedaan wewenang antar individu.

c. Spesialisasi Pekerjaan, biasanya membantu komunikasi di lingkungan kelompok yang berbeda. Anggota kelompok kerja yang sama akan menggunakan istilah, cakrawala waktu, tujua, daya tugas dan pribadi yang sama, tetapi komunikasi antar kelompok sangat berlainan cenderung akan terhambat.

d. Informasi Ownership, dalam hal ini bahwa seseorang mempunyai informasi dan pengetahuan yang khas mengenai tugasnya, misalnya manjer prosuk mempunyai keahlian yang unik untuk menyusun strategi pemasaran.
Informasi ini merupakan bentuk kekuatan bagi orang yang memilikinya, merek mampu berfungsi secara lebih efektif dibandingkan dengan rekan-rekannya. Banyak orang yang mempunyai keterampilan seperti itu tidak mau membagi informasi kepada orang lain, akibatnya komunikasi yang terbuka sepenuhnya dalam organisani tidak berjalan.